Sinyal Kehidupan

Kembali saya menulis ringkasan dari kajian rutin Badan Dakwah Islam (BDI) XOM tiap selasa sore. Kali ini tema yang dibahas mengenai kehidupan sehari-hari. Ustadz menjelaskan tentang apa saja yang perlu kita lakukan agar tetap dipandang oleh Allah SWT.

Bersyukur kepada Allah
Melaksanakan kewajiban dari Allah sebagai bentuk rasa syukur, melakukan ibadah seperti sholat, puasa, infaq, sodaqoh. Meninggalkan maksiat, segala sesuatu yang haram dan dosa. Rukun syukur ada tiga (3), yaitu: dengan lisan, dengan hati (fil qolbi), dengan seluruh tubuh (wal jawaari).
Ceritakan kembali apa yang kau lihat, apa yang kau dengar, apa yang kau rasakan. Ma qalallah, qalarasulullah, wa shohabiyyah dan ulama

Sabar ketika mendapat gangguan
Karunia atau musibah tergantung jatuhnya pada siapa. Tetaplah bersabar dalam rangka taat pada Allah, sabar dalam menyikapi berbagai bentuk maksiat kecil atau besar kepada Allah SWT, sabar tatkala tertimpa berbagai macam musibah. Selalu mengingat bahwa tidak ada cara ataupun jalan menuju petunjuk Allah, menuju kemenangan, terhindar dari berbagai fitnah dan menuju surga Allah kecuali TAAT. Taat adalah keutamaan yang lebih besar. Ingat, setiap yang berfadilah besar, godaannya akan jauh lebih besar.
Musibah yang dihadapi seorang hamba jika dihadapi dengan sabar, seperti api disiram air. Padam.

قُلْ يَا عِبَادِ الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا رَبَّكُمْ لِلَّذِينَ أَحْسَنُوا فِي هَذِهِ الدُّنْيَا حَسَنَةٌ وَأَرْضُ اللَّهِ وَاسِعَةٌ إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ

“Katakanlah: ‘Hai hamba-hamba-Ku yang beriman, bertaqwalah kepada Rabb-mu’. Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini, (akan) memperoleh (balasan) kebaikan (dari-Nya). Dan bumi Allah itu adalah luas. Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah, yang dicukupkan pahala tanpa batas.”  – QS. Az Zumar (39):10

Meminta ampunan kepada Allah
Selalu beristighfar, bertobat memohon ampun pada Allah. Apabila amalnya fitrah, maka hatinya akan ikut fitrah. Istighfar dapat membuka pintu-pintu kebaikan yang didalamnya termasuk rezeki. Memperbanyak istighfar kepada Allah, kapan? Pada waktu, keadaan, tempat yang barokah, yaitu:
Waktu : menjelang subuh sebelum adzan, akhir sepertiga malam, hujan turun, dll.
Hal/ keadaan : ketika minum air zam-zam, ketika safar, dll.
Tempat : majelis taklim, Mekkah, Madinah, Baitul Maqdis, dll.

Jika berada pada keadaan, waktu dan tempat yang disebutkan diatas hendaknya banyak berdoa, berdzikir dan istighfar.
Jadikan cita-cita sebagai hamba Allah yang ingin bertetangga dengan Rasulullah.

Catatan
Astaghfirullahaladzim lii waliwalidayya, wal mukminiina wal mukminat
Istirja’ : Innalillahi wa innailaihi roji’un
Isti’dad : persiapan ramadhan
I’tirof : mengaku pada Allah tentang nikmat Allah yang banyak
Selalu memperindah hubungan dengan Allah SWT,  agar tidak selalu merasa gelisah, gundah gulana dan ketidaktentraman hati. Perindah hubungan dengan Allah, selalu mengingat Allah agar mendapatkan ketenangan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *