Law of attraction belakangan ini cukup menarik minat saya untuk mengetahui dan mempelajari lebih dalam. Dalam berbagai aspek kehidupan saya pribadi, sebenarnya cukup banyak pengalaman law of attraction yang saya alami. Sebagai contoh bagaimana kumpulan keinginan saya semasa sekolah dulu, ternyata mulai tercapai satu per satu. Apalagi keinginan-keinginan yang saya tuliskan secara spesifik, surprisingly terjadi sesuai bayangan saya dan tulisan saya itu.
Pengaplikasian law of attraction dalam perkataan juga tidak jauh berbeda. Saya berusaha untuk memperbaiki diri dengan tetap berkata baik atau jika tidak mampu mengeluarkan perkataan baik, saya tetap diam. Sehingga, pilihan saya tinggal berkata baik atau tetap mengusahakan berkata baik. Perkataan buruk yang saya keluarkan, terkadang menyebabkan perasaan tidak nyaman yang saya rasakan pada diri saya sendiri. Sehingga, daripada saya mengeluarkan kata-kata buruk, biasanya saya hanya mengamati, mendengar dan berusaha untuk memahami apa yang lawan bicara saya sedang katakan.
Menjadi baik dengan tetap berkata baik, cukup sulit ternyata. Saya yang dulu, merasa dengan mudahnya berkata-kata tanpa memikirkan efek samping yang dirasakan oleh lawan bicara. Dan saya tidak peduli mengapa mereka berlebihan dalam merasakan hal tersebut. Akhirnya jawaban mengenai sikap dan perasaan orang-orang di masa lalu saya, terjawab dari kehadiran orang-orang baru di sekitar saya saat ini.
Mereka sedih, mereka cemas, mereka khawatir.
Mengapa orang lain semudah itu berkata buruk tentang mereka?
Mengapa orang tidak menyaring perkataan sebelum bicara?
Mengapa sesama manusia tidak memanusiakan manusia?
Ternyata manusia adalah makhluk lemah, mudah sedih, mudah marah, mudah jengkel, sulit menahan emosi, sulit berpikir positif di situasi sulit.
Terkadang, saya bingung harus mulai dari mana untuk mengingatkan orang-orang yang masih belum bisa berkata baik. Karena lingkungan di sekitar mereka ataupun latar belakang pendidikan merupakan faktor yang mempengaruhi alasan di balik mereka berkata atau bersikap seperti itu.
Paling tidak, saya memulai dengan tulisan ini. Saya mulai dari diri saya sendiri, saya mulai dari para pembaca tulisan saya dan orang-orang di sekitar saya. Salam!