Pernah ga sih ngerasa orang lain kok mudah banget hidupnya?
Kok sepertinya hidupnya ga pernah bermasalah. Selalu diberikan kemudahan oleh Tuhan-Nya. Rezekinya berlimpah, keluarganya harmonis, lingkungannya baik, tidak pernah berkekurangan.
Rumahnya indah, pekarangannya luas, rumputnya hijau, taman bunganya bermekaran warna-warni. Isi rumahnya tertata rapi dan lengkap sesuai kebutuhan penghuninya. Anak keturunannya patuh, penurut, membanggakan kedua orang tuanya. Bahkan membanggakan lingkungan tempat tinggalnya.
Mereka dilahirkan dari keturunan yang baik. Tidak pernah kekurangan satu pun. Pasangan mereka baik, lulusan luar negeri, liburannya pun minimal ke negeri tetangga. Pekerjaannya mentereng di Ibukota, gajinya jangan di tanya mampu untuk mencukupi warga sekampung selama setahun. Belum lagi bisnis sampingannya, omsetnya ga pernah turun!
Ah manusia..
Kalau saja aku ditawarkan bertukar nyawa sejenak untuk menjalani kehidupannya, sepertinya akan ku tolak dengan baik-baik. Aku paham kapasitasku. Aku paham kemampuanku. Aku menyadari bahwa apa-apa yang kumiliki, kualami dan kujalani adalah yang terbaik bagiku.
Aku sadar jika pun Tuhan menakdirkanku untuk menjalani kehidupan orang lain yang menurutku ‘lebih baik’ dari hidupku, mungkin aku tidak akan sanggup.
Tuhan Maha Adil. Segala kenikmatan kemudahan dalam hidup itu, Ia berikan satu paket lengkap dengan ujiannya. Jika kamu lolos melewatinya, berbagai macam paket kehidupan, Tuhan akan selalu menjagamu.
Selama engkau masih mengingatnya.