Berbagi Kebaikan

Seorang teman baik saya di komunitas muslimah berkarya pernah berkata, “Kalau saya tidak punya modal uang untuk berbagi manfaat ke sesama manusia, paling tidak saya masih punya modal tenaga dan waktu.”

Allah Maha Kaya, minta aja ke Allah kalau cuman urusan uang. Toh, kalau manfaatnya besar dan untuk hamba-Nya juga, Allah juga yang menggerakkan hamba lainnya untuk memodali.

Mba Dev, tiba-tiba keinget dirimu nih. Yang proyek kebaikannya ga pernah mati. Meskipun raga tidak lagi di bumi.

Entah proyek sumur baru untuk daerah terpencil. Sembako untuk pesantren yatim piatu di pelosok. Bantuan makanan untuk para guru ngaji di pelosok Negeri yang paparan terhadap kemurtadan sangat besar. Dan masih banyak lainnya yang ga bisa aku sebutin satu per satu karena emang sebanyak itu.

Mba Dev, kalau memang kebahagiaan sejati itu karena berbagi, insya Allah surga adalah tempat terbaik buatmu, Mba.

Bahwa umur muda tidak menjamin hidup masih panjang. Yang dapat menjamin kehidupan setelah kematian adalah amal. Amal-amal kebaikan yang tidak pernah mati meski raga telah pergi.

Semoga aku bisa meniru jejakmu, Mba. Tetap memberikan manfaat ke lingkungan sekitar. Manfaat bagi orang-orang terdekat. Bahkan bisa sampai ke lingkup yang lebih besar. Sehingga bisa menggerakkan lebih banyak orang untuk tetap beribadah dan mensyukuri nikmatnya dengan caranya masing-masing.