Banyak Ide tapi Ga Segera Menulis

Pengen nulis banyak tapi ga segera nulis?

Pengen bahas berbagai topik tapi realisasi nihil?

Banyak baca literatur, referensi tapi ide ga segera dituangin?

Uda ikut komunitas tapi nihil kontribusi?

Uda ikut kelas menulis tapi bolong di target harian?

Yep, that’s me!

Pengen gitu punya halaman blog bermanfaat. Punya kategori tulisan berbagai macam sesuai bacaan yang lagi di baca. Enggak, ga akan nulis dengan mengikuti tren kekinian seperti fashion & beauty, legal, art & history, flexing kekayaan, dan lain sejenisnya. Selain ga ada background yang mendukung, minat ke arah sana juga kurang. Lingkungan disekitar saya juga nampaknya ga ada yang relate. Ga tau lagi nih kalau di masa depan ada network baru dan mengarah kesana. Semoga saya bijak nanti.

Saat ini yang paling memungkinkan untuk saya tulis kebanyakan mengenai review buku yang saya baca, pengalaman hidup, ada tentang relationship, careers, parenting, health and nutrition, lifestyle.

Meskipun Parenting agak ga relate ya karena saya belum berkeluarga dan belum menerapkan ke diri sendiri tentang ilmu yang saya pelajari. Tapi, tumbuh besar dengan metode parenting orang tua saya dan melihat pengalaman dari orang sekitar bagaimana mereka mendidik anaknya, bagaimana mereka berperan sebagai orang tua sebagai pasangan suami istri dan anak dari orang tuanya membuat saya mulai merencanakan apa saja metode alternatif parenting. Karena tidak semua metode parenting bisa cocok diaplikasikan ke semua orang.

Membaca saja tanpa menuliskan dan membuat mind mapping lalu mempraktekkan dari apa yang dituliskan, akan membuat ingatan kita bertambah. Melatih ingatan kita agar tidak mudah lupa. Meski usia kita bertambah, ingatan kita juga sebaiknya tetap tajam. Dan cara melatihnya dengan menulis.

Yuk lah mulai direalisasikan pelan-pelan, step-by-step, ga perlu takut ga ada yang baca. Tulisan ini sendiri yang akan menemukan pembacanya.

Tulisan ini sendiri yang akan menemukan pembacanya.

Tidak perlu menulis dengan motivasi muluk untuk merubah seseorang. Untuk menginspirasi seseorang. Setidaknya, tulisan ini akan menjadi pengingat untuk diri jika suatu saat membutuhkan referensi, motivasi ataupun inspirasi.

Satu orang pembaca (diri sendiri) lebih baik karena setidaknya ada satu orang yang tercerahkan dan merasakan manfaat dari tulisan ini.

“Jangan takut jatuh, kerana yang tidak pernah memanjatlah yang tidak pernah jatuh. Yang takut gagal, kerana yang tidak pernah gagal hanyalah orang-orang yang tidak pernah melangkah. Jangan takut salah, kerana dengan kesalahan yang pertama kita dapat menambah pengetahuan untuk mencari jalan yang benar pada langkah yang kedua.”

Buya Hamka

Dengan membaca kita menambah pengetahuan. Dengan menulis kita mengikat ilmu yang kita baca. Pengetahuan adalah salah satu bentuk ‘kekuatan’ yang kita miliki. Dan memiliki kekuatan dapat mengarakan kita untuk memiliki kekuasaan. Kuasa untuk menggerakkan orang, kuasa atas pengaruh dalam penentuan pilihan orang lain. Semakin banyak tahu, kita akan semakin sadar bahwa kita tidak tahu apa-apa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *