“Satu lagi dari Mayora”
“Indomie, Seleraku~”
Familiar kan dengan beberapa kata diatas, yap beberapa kata diatas merupakan salah satu bentuk branding yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan besar yang kita sama-sama tahu. Saya ingin berbagi catatan tentang “Branding UKM” pada sesi Sharing Bisnis rabu lalu (8 April 2015) bersama Makelar Sedekah (MS) dengan pembicara Pak Subiakto atau yang akrab disapa dengan Pak Bi. Berikut ulasan mengenai sesi sharing kemarin.
BRAND
1. Branding ibarat pelari MARATHON. Perlu Stamina dan Daya Tahan
2. Sales ibarat pelari SPRINT. Perlu Power dan Speed
3. Brand hanya dibutuhkan untuk bisnis jangka panjang. Bagi anda yang butuh PELANGGAN
4. Untuk bisnis jangka pendek cukup punya produk yang unik dan skill salesmanship
5. Jenis- jenis branding:
• Personal Brand
• Product Brand
• Komunal Brand
PELAKU UKM
1. UKM Mikro > UKM Kecil (55.856.175 pelaku)
• Pendapatan kurang dari Rp 300 juta/tahun
• Kekayaan bersih Rp 50 juta tidak termasuk tanah dan bangunan
• Berdiri sendiri
• Milik Warga Negara Indonesia (WNI)
• Berbentuk usaha perorangan, badan usaha yang tidak berbadan hukum, atau berbadan hukum
• 98.8% dari total pelaku ekonomi Indonesia
• Kontribusi atas pertumbuhan ekonomi 33.08%
• Penyerapan tenaga kerja 99juta = 90.1% atau rata2 1.7 orang
• Ciri khas UKM Mikro adalah “Gerobag”, Hubungan Personal
➢ Wilayah Pemasaran yang sempit
➢ Sangat mengenal medan
➢ Sangat mengenal Day-part – Pola pembelian berdasarkan jam
➢ Mengenal nama, keluarga, tempat tinggal Pelanggan
➢ Mengenal kebiasaan pelanggan
➢ Stok dagangan disesuaikan pola pembelian pelanggan
➢ Modal kepercayaan
➢ Ngebon
• Kekuatan lainnya : Saling Percaya (Trust)