Meet Me: 150515

Hello Dearest Readers …

First of all, thanks for visiting my new blog. As you know, today is a special day and date since I will spend this long weekend with my family and happily announce the new link of my blog (yeayyy!!). Previously, I was (not so) active blogging in agnezrt.wordpress.com. By having this new link, hopefully will bring more spirit to write things I want to share such as: book/music reviews, summaries, notes, recipes, travel notes, etc. Some of the materials that you could see in Categories were migrated from the old link. I will deactivate it soon.

Writing, in my opinion, is a tool on how we could share this endless world from our point of view. And one of my purpose why I need to document it via this blog is sharing. I want to share what I have got in life, what just happened in my circle, anything. Hopefully it could be useful for others and myself in the future. As a human being, searching for meaning also become my purpose in life. I do not want to live my life like โ€˜let the water flowโ€™, we will see the meaning later. What happen in the future, it depends on what action we take today. Letโ€™s change! For a better future, Dear. ๐Ÿ™‚

Last but not least, I want to encourage you if you want to educate people around you or anyone, start writing and publish it. By sharing knowledge, it will never goes away from us. As a wise man said that ..

โ€œKnowledge has no value, unless you use and share it.โ€

So, letโ€™s start gaining more knowledge, sharing and applying it in our daily life.

Have a nice long weekend (for those who take annual leave this Friday).

ย 

Picture taken by: Arry

Location: Z.M. Willem III Lighthouse

Sinyal Kehidupan

Kembali saya menulis ringkasan dari kajian rutin Badan Dakwah Islam (BDI) XOM tiap selasa sore. Kali ini tema yang dibahas mengenai kehidupan sehari-hari. Ustadz menjelaskan tentang apa saja yang perlu kita lakukan agar tetap dipandang oleh Allah SWT.

Bersyukur kepada Allah
Melaksanakan kewajiban dari Allah sebagai bentuk rasa syukur, melakukan ibadah seperti sholat, puasa, infaq, sodaqoh. Meninggalkan maksiat, segala sesuatu yang haram dan dosa. Rukun syukur ada tiga (3), yaitu: dengan lisan, dengan hati (fil qolbi), dengan seluruh tubuh (wal jawaari).
Ceritakan kembali apa yang kau lihat, apa yang kau dengar, apa yang kau rasakan. Ma qalallah, qalarasulullah, wa shohabiyyah dan ulama

Sabar ketika mendapat gangguan
Karunia atau musibah tergantung jatuhnya pada siapa. Tetaplah bersabar dalam rangka taat pada Allah, sabar dalam menyikapi berbagai bentuk maksiat kecil atau besar kepada Allah SWT, sabar tatkala tertimpa berbagai macam musibah. Selalu mengingat bahwa tidak ada cara ataupun jalan menuju petunjuk Allah, menuju kemenangan, terhindar dari berbagai fitnah dan menuju surga Allah kecuali TAAT. Taat adalah keutamaan yang lebih besar. Ingat, setiap yang berfadilah besar, godaannya akan jauh lebih besar.
Musibah yang dihadapi seorang hamba jika dihadapi dengan sabar, seperti api disiram air. Padam.

ู‚ูู„ู’ ูŠูŽุง ุนูุจูŽุงุฏู ุงู„ูŽู‘ุฐููŠู†ูŽ ุขู…ูŽู†ููˆุง ุงุชูŽู‘ู‚ููˆุง ุฑูŽุจูŽู‘ูƒูู…ู’ ู„ูู„ูŽู‘ุฐููŠู†ูŽ ุฃูŽุญู’ุณูŽู†ููˆุง ูููŠ ู‡ูŽุฐูู‡ู ุงู„ุฏูู‘ู†ู’ูŠูŽุง ุญูŽุณูŽู†ูŽุฉูŒ ูˆูŽุฃูŽุฑู’ุถู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ูˆูŽุงุณูุนูŽุฉูŒ ุฅูู†ูŽู‘ู…ูŽุง ูŠููˆูŽููŽู‘ู‰ ุงู„ุตูŽู‘ุงุจูุฑููˆู†ูŽ ุฃูŽุฌู’ุฑูŽู‡ูู…ู’ ุจูุบูŽูŠู’ุฑู ุญูุณูŽุงุจู

“Katakanlah: ‘Hai hamba-hamba-Ku yang beriman, bertaqwalah kepada Rabb-mu’. Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini, (akan) memperoleh (balasan) kebaikan (dari-Nya). Dan bumi Allah itu adalah luas. Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah, yang dicukupkan pahala tanpa batas.”ย  – QS. Az Zumar (39):10

Continue reading

Pilihan

Gallery

This gallery contains 6 photos.

Pernah gak sih nulis rencana-rencana yang akan dilakukan selama hidup kalian, kemudian setelah beberapa tahun kemudian kalian baca ulang rencana-rencana tersebut. Beberapa minggu yang lalu, saya membuka ulang catatan di agenda saya yang berisi rencana hidup yang saya buat di … Continue reading

Pencitraan.. Perlukah ?

“Satu lagi dari Mayora”
“Indomie, Seleraku~”

Familiar kan dengan beberapa kata diatas, yap beberapa kata diatas merupakan salah satu bentuk branding yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan besar yang kita sama-sama tahu. Saya ingin berbagi catatan tentang “Branding UKM” pada sesi Sharing Bisnis rabu lalu (8 April 2015) bersama Makelar Sedekah (MS) dengan pembicara Pak Subiakto atau yang akrab disapa dengan Pak Bi. Berikut ulasan mengenai sesi sharing kemarin.

BRAND

1. Branding ibarat pelari MARATHON. Perlu Stamina dan Daya Tahan
2. Sales ibarat pelari SPRINT. Perlu Power dan Speed
3. Brand hanya dibutuhkan untuk bisnis jangka panjang. Bagi anda yang butuh PELANGGAN
4. Untuk bisnis jangka pendek cukup punya produk yang unik dan skill salesmanship
5. Jenis- jenis branding:
โ€ข Personal Brand
โ€ข Product Brand
โ€ข Komunal Brand

PELAKU UKM

1. UKM Mikro > UKM Kecil (55.856.175 pelaku)
โ€ข Pendapatan kurang dari Rp 300 juta/tahun
โ€ข Kekayaan bersih Rp 50 juta tidak termasuk tanah dan bangunan
โ€ข Berdiri sendiri
โ€ข Milik Warga Negara Indonesia (WNI)
โ€ข Berbentuk usaha perorangan, badan usaha yang tidak berbadan hukum, atau berbadan hukum
โ€ข 98.8% dari total pelaku ekonomi Indonesia
โ€ข Kontribusi atas pertumbuhan ekonomi 33.08%
โ€ข Penyerapan tenaga kerja 99juta = 90.1% atau rata2 1.7 orang
โ€ข Ciri khas UKM Mikro adalah “Gerobag”, Hubungan Personal
โžข Wilayah Pemasaran yang sempit
โžข Sangat mengenal medan
โžข Sangat mengenal Day-part โ€“ Pola pembelian berdasarkan jam
โžข Mengenal nama, keluarga, tempat tinggal Pelanggan
โžข Mengenal kebiasaan pelanggan
โžข Stok dagangan disesuaikan pola pembelian pelanggan
โžข Modal kepercayaan
โžข Ngebon
โ€ข Kekuatan lainnya : Saling Percaya (Trust)

Continue reading

Sudahkah Aku Terjaga …

Bagaikan sebuah tamparan keras. Ketika seorang teman pernah mengingatkanku untuk lebih berhati-hati dan mengurangi pulang malam. Aku selalu beralasan, insya Allah aku bisa menjaga diri dan dengan tertutup seperti ini semoga aku lebih terjaga.

Namun ia menyampaikan hal lain, ya hal lain yang mungkin selama ini membuat orangtuaku khawatir dan memintaku untuk hanya kuliah saja dan berhenti ber-organisasi.

“Justru dengan tertutupnya dirimu, itu lebih membuat orang yang berpenyakit lebih penasaran dan tertarik.”

Plak !! itulah rasanya ketika temanku mengingatkanku saat aku masih tingkat pertama kuliah.

Dan hari ini, ya aku mulai menyadari. Selama ini mungkin caraku belum benar. Aku masih menantang โ€˜bahayaโ€™ dengan statusku sebagai seorang perempuan. Mahluk yang bagaimanapun ditutupi tetap akan syetan perindah dihadapan lelaki yang tak bisa menahan pandangannya.

Sudahkah aku terjaga?

Itulah pertanyaan yang kerap kali muncul dalam benakku, ketika aku merasa ketakutan karena pulang terlalu malam.

Ketika menghadiri majelis-majelis ilmu seorang diri hingga malam menjelang dan karena jarak menjadikan tiba jauh lebih malam.

Ketika berniat ikut andil dalam jalan dakwah, namun lagi-lagi jarak menjadikan seorang perempuan yang kerap pulang malam.

Ketika ingin belajar banyak hal, lagi-lagi juga hal jarak membuat dikenal dengan perempuan yang masih berkeliaran ketika malam menjelang.

Seorang diri, tanpa mahram, rentan dengan fitnah.

Continue reading